Rabu, 18 Maret 2009

Makna dalam Hidup

Penulis : Fajar Hidayat

Banyak orang yang mau berusaha berbuat baik-baiknya apa yang mereka anggap baik. Tapi, banyak juga orang yang acuh terhadap kehidupannya. Padahal seharusnya kehidupan yang mereka miliki itu indah apabila mampu memaknai dan mau berusaha. Dan ini, mungkin sebagai alternative kita untuk menyukuri dan menghargai hidup kita yang hanya singkat ini.


Selalu melihat kebawah.
Saat kamu merasa kalau kamu bukan seorang yang beruntung, coba kamu ingat berapa banyak orang yang lebih tidak seberuntung daripada kamu. Contohnya, kamu merasa klo keluarga kamu tidak peduli sama kamu. Coba ingat, berapa banyak orang yang tidak seberuntung kita yang bias merasakan punya keluarga.

Jangan menyia-nyiakan orang terdekat.
Kita punya teman dan punya sahabat. Tapi, mungkin diantara kita lebih dekat sama sahabat, sebab sahabat lebih bias memahami posisi kita. Janagan menyia-nyiakan sahabat, karena dia ada memang buat berbagi dan tidak usah sungkan berbagi masalah kamu sama dia soal memang dia ada buat direpotin. Bukan Cuma itu, jangan mudah marah sama sahabat karena hal sepele. Kalau kamu akan marah sama sahabat, kamu ingat sudah berapa kali dia bantuin kamu. Dan kalau dilihat sudut pandang manapun, cari sahabat lebih sulit dari pada cari pacar.

Hadapi masalah dengan senyum.
Masalah memang terus-terus datang. Dan tidak semua masalah bias diselesaikan dengan mudah. Tapi, semua masalah pasti mengundang sebuah pelajaran berharga. Dan tersenyum dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti apapun. Percayalah, semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Berusaha berbuat baik kepada siapapun.
Berbuat baik memang sulit dan tidak ada balasan yang nyata. Tapi, rasakan kalau kamu bias berbuat baik dan mengurangi beban orang lain, kamu pasti dapatkan kepuasan batin. Jadi, bias buat hidupmu tidak hanya berarti buat diri sendiri namun juga orang lain.

Selalu memberikan kesempatan kepada orang yang salah sama kamu.
Manusia tidak luput dari kesalahan. Makanya, kalau ada orang yang melakukan kesalahan sama kamu, sebaiknya kamu memberikan kesempatan buat memperbaiki kesalahannya. Mungkin ada unsure ketidak sengajaan. Tapi,apa salahnya kita mencoba bersabar dan kasih kesempatan. Jangan pernah berprasangka buruk terlebih dahulu kepada orang lain.

Memaafkan lebih baik daripada menyimpan dendam.
Rasa maaf yang besar dapat mengalahkan berjuta kesalahan. Namun, kadang rasa benci yang besar dapat menutup segala mata hati kita. Kemarahan yang berlebih dapat menimbulkan pertentangan bahkan permusuhan. Jadi, lebih baik memaafkan dari pada menambah musuh.


Dari uraian saya diatas adalah beberapa alternative buat memaknai hidup. Dan jangan lupa diiringi dengan doa dan usaha. Berdoa kepada Allah swt., agar kita dapat menenangkan jiwa, karena hanya Dia-lah yang mampu mengubah hal yang mustahil. Jangan lupa, selalu bersukur dan tersenyum. Sebenarnya hidup ini indah kalau kita tau jalan yang benar. Semua harapan bisa tercapai bila kita percaya kepada Allah swt. Dunia ini indah, berwarna dan penuh dengan makna hidup.
Jadi, buatlah hidupmu jadi lebih berarti. Dan jangn sia-siakan hidup yang indah ini. Karena hidup kita ini hanya sekali, oleh karena itu kita harus bisa memaknai hidup kita dengan kebaikan. Allah swt. Menciptakan hidup ini bukan hanya cuma-cuma, namun kita yang melakukan kehidupan ini harus merawat hidup kita dan terus mencari makna hidup.


Terima kasih atas kunjungannya, jika ada salah kata saya selaku orang yang masih mempunyai kekurangan mohon maaf, karena hanya Dia-lah zat pencipta kehidupan yang memiliki kesempurnaan.
Jika ada saran ato comment mohon tinggalkan pesan dibawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar