Senin, 01 Juni 2009

The Writing is My Life

The Writing is My Life
Penulis : Fajar Hidayat
Menulis adalah mengekspresikan atau menyimpan dari semua yang bisa dirasakan oleh panca indra pada sebuah teks atau semua alat yang bisa menyimpan tulisan. Kebiasaan menulis sangat bagus untuk ditanamkan pada setiap orang, karena dengan menulis seseorang telah berusaha menyimpan tentang suatu hal dan berusaha juga menuangkan dari apa yang telah dia atau orang lain pikirkan.
Memang untuk membiasakan menulis membutuhkan kesabaran dan keuletan. Menulis bisa dijadikan hiburan, pekerjaan, kebutuhan, ibadah, dll. Dengan membiasakan menulis berarti telah menunjukkan suatu bentuk kreatifitas dalam kehidupan ini.
Manusia diciptakan untuk menjadi makhluk yang pandai, oleh karena itu manusia mesti selalu membiasakan untuk membaca. Membaca tidak hanya dari satu obyek yaitu buku, tetapi termasuk membaca situasi dan keadaan. Dari sumber membaca ini, maka seseorang akan menemukan banyak inspirasi untuk bisa ditulis.
Semua orang akan merasakan kesulitan untuk menulis, ketika mereka tidak terbiasa melakukan aktifitas ini. Namun, kesulitan ini akan bisa teratasi dengan membiasakan menulis. Untuk membiasakan menulis, seseorang bisa memulai dari tulisan-tulisan ringan, seperti catatan kecil tentang kegiatan sehari-hari, menulis pengalaman pribadi, menulis cerpen. Jadikanlah menulis bagian dari kehidupan kita ”The writing is my life”.
Orang akan lebih dikenang setelah kematiannya, ketika ia memiliki peninggalan sebuah karya. Intinya dengan menulis kita akan lebih banyak berfikir dan selain bermanfaat untuk diri sendiri juga akan bermanfaat untuk orang lain.
Dalam sebuah pepatah bahasa arab disebutkan” al ‘ilmu shoidun walkitabatu qoiduhu, qoyyid shuyudaka bil hibalil watsiqoh ” Artinya ilmu itu (bagaikan) sebuah gembala, dan tulisan adalah talinya, maka ikatlah gembalaan kamu dengan tali yang kuat/kencang. Dari pepatah yang penuh hikmah ini, kita semua akan lebih sadar tentang kekurangan manusia dengan sifat pelupanya, apalagi ketika sudah memasuki usia tua, sehingga untuk meminimalisir lupa dalam banyak hal, maka kita semua dianjurkan untuk rajin menulis.
Dari tulisan singkat ini, maka semakin jelas tentang urgensitas menulis bagi manusia pada umumnya. Semoga kita semua dapat terus membiasakan menulis dalam upaya memberikan kontribusi untuk pribadi dan sosial.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar